Rabu, 27 Februari 2013

Efek Samping Pemakaian Sepatu Hak Tinggi Saat Kehamilan




TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mengenakan sepatu hak tinggi atau high heels memang akan membuat wanita tampil lebih percaya diri. Namun bagaimana halnya jika perempuan hamil yang sering mengenakan high heels? Apakah kebiasaan memakai sepatu tinggi itu dapat memengaruhi janin didalam kandungan si ibu?

Menurut dr Nasruddin AM SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, penggunaan sepatu atau sandal tinggi (high heels) pada kehamilan tidak memberi pengaruh atau dampak pada janin. Pengaruh yang kurang baik sebenarnya bukan pada janin, namun kondisi rahim tempat janin berkembang.

"Sepatu atau sandal yang tinggi menyebabkan perubahan anatomi dan fisiologi otot dan rangsang saraf tungkai bawah yang selanjutnya berpengaruh pada rahim," kata Nasruddin yang juga Wakil Dekan III Fakultas Kedoktern Universitas Muslim Indonesia Makassar ini.

Keluhan umum yang dapat dirasakan adalah kontraksi rahim atau nyeri tulang belakang yang berulang.
Nah, jika hal ini dibiarkan maka akan memicu ancaman abortus atau persalinan prematur. Namun kondisi ini tidak secara otomatis terjadi, juga sangat tergantung kondisi fisik wanita hamil.


Dikutif dari : Sumber

Efek Samping Ponsel Pada Kehamilan




REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Calon ibu yang terlalu sering memakai telepon seluler saat hamil bisa mengakibatkan anaknya lahir membawa sifat hiperaktif. Peneliti meyakini radiasi dari telepon genggam dapat merusak perkembangan otak bayi di dalam kandungan.

Profesor Hugh Taylor dari Universitas Yale mengungkapkan radiasi telepon genggam dapat membuat si jabang bayi memiliki memori yang rendah, rasa cemas, dan perilaku buruk.

The Sun melaporkan, Jumat (16/3), kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti melakukan percobaan pada tikus yang tengah mengandung. Bayi tikus yang lahir mengalami masalah memori dan kegelisahan setelah lahir. Hal serupa tidak terjadi pada anak tikus yang ibunya tidak mendapatkan radiasi ponsel.

"Kami telah melihat ada masalah perilaku yang menyerupai ADHD terhadap anak tikus yang mendapat paparan radiasi ponsel saat masih berada di rahim," kata Taylor.

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan gangguan perkembangan dalam aktivitas motorik anak. Penyakit ini membuat perilaku anak cenderung berlebihan.

Hal ini merupakan bukti eksperimental yang pertama. Selain berpengaruh pada si jabang bayi, paparan radiasi juga mempengaruhi orang dewasa. Namun, Profesor Eric Taylor dari King's College London mengatakan ponsel tidak bisa disalahkan atas peningkatan kadar ADHD dalam anak.

Dikutif dari :  Sumber

Mengenal Gejala Kehamilan Yang Jarang Diketahui




Mual pada pagi hari sebagi gejala kehamilan, tentu sudah banyak yang tahu. Bagaimana dengan gejala lainnya? Berikut ini 10 gejala kehamilan yang jarang diketahui orang.

Masalah penglihatan
Pertambahan hormon menyebabkan mata kering, gatal — dan tidak nyaman bagi perempuan yang menggunakan lensa kontak. Ini disebabkan penumpukan cairan yang menyebabkan kornea bengkak. Supaya lebih nyaman, batasi waktu bekerja di depan komputer dan cuci mata lebih sering.

Payudara nyeri
Ini mungkin merupakan gejala pertama yang akan dialami — bahkan sebelum menstruasi berhenti. Dada Anda akan bersiap lebih awal untuk kelahiran anak, dan mungkin terasa lembut jika disentuh. Belahan dada Anda juga akan terlihat lebih lebar saat mengandung.

Rambut lebih lebat
Banyak wanita hamil rambutnya akan berkilau dan lebih lebat. Tak hanya sebatas rambut kepala, namun juga rambut di seluruh tubuh. Namun jangan khawatir. Rambut-rambut yang tumbuh banyak di tubuh saat mengandung akan rontok dengan sendirinya setelah melahirkan.

Gusi berdarah
Gusi berdarah sering terjadi pada masa kehamilan. Sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut pada saat mengandung. Periksalah secara berkala kesehatan mulut Anda.

Ceroboh
Seiring dengan kandungan yang semakin membesar, Anda akan semakin kehilangan keseimbangan. Pusat massa tubuh Anda berubah saat mengandung, sehingga menyebabkan Anda terlihat ceroboh dan kurang keseimbangan. Orang yang mengandung biasanya sering tersandung, oleh karena itu berjalanlah dengan perlahan dan hati-hati terutama saat menaiki tangga.

Lupa
Mungkin Anda sering mendengar istilah "otak hamil" namun hal tersebut menjadi tidak lucu ketika Anda yang mengalaminya sendiri. Mengulang pembicaraan dan lupa akhir kalimat sendiri, merupakan salah satu gejala yang mungkin dialami.

Bercak hitam pada kulit
Ketika Anda mengandung dan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, Anda mungkin akan mendapatkan bercak gelap di dahi atau di bagian tubuh lain. Gejala tersebut dikenal dengan chloasma atau melasma dan sering disebut sebagai "topeng kehamilan" dan disebabkan oleh hormon yang mengacaukan pigmentasi kulit. Hal tersebut memang tidak berbahaya, namun terlihat mencolok sehingga mungkin akan mengganggu penampilan.

Kaku di tangan
Gejala lain yang terjadi saat hamil adalah mengalami kaku tangan saat bangun tidur. Hal ini disebabkan karena nadi yang tertekan, sehingga Anda merasa seperti tertusuk jarum dan tidak dapat merasakan tangan sendiri. Walaupun itu tidak nyaman, namun sama seperti gejala lain, gejala tersebut akan hilang setelah melahirkan.

Perut terasa panas
Perut terasa panas adalah derita umum bagi setiap wanita yang mengandung, terutama pada akhir-akhir bulan kehamilan. Hal tersebut sering dipicu karena makan atau minum sebelum tidur. Pastikan selalu membawa antacid (obat penetral asam perut) ke mana pun Anda pergi.

Sembelit
Meskipun hal ini memalukan untuk dibicarakan, sembelit bukanlah sesuatu yang lucu dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang teramat sangat saat mengandung. Jika prinsip dasar untuk makan makanan berserat dan minum air putih tidak juga berhasil, Anda bisa meminta resep obat pencahar.

Gejala-gejala di atas tidak selalu terjadi pada setiap wanita, dan jika Anda menderita salah satu gejala tersebut saat mengandung bukan berarti Anda tidak akan mengalaminya lagi. Gejala apa pun yang dialami, pastikan tubuh Anda kembali normal setelah Anda melahirkan.


Dikutif dari : Sumber

Menghindari Terjadinya Keguguran Saat Hamil Muda




Tiga bulan pertama masa kehamilan adalah masa yang kritis. Perlu perawatan ekstra untuk menjaga janin sehat dan tidak terjadi keguguran.

Ahli kesehatan dr. Rifsia Ajani mengingatkan, pada periode tiga bulan awal (trimester pertama), ibu hamil harus menjaga asupan makanan guna menjaga janin dari cacat lahir. Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi asam folat 400 mg setiap hari selama 12 minggu untuk menjaga kesehatan bayi.

Asam folat merupakan vitamin B yang larut dalam air. Banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau gelap, misalnya bayam, kangkung, sawi, atau brokoli. “Ibu hamil dilarang keras makan ikan mentah, seperti sushi dan sashimi,” ujar Rifsia.

Bagaimana dengan hubungan seks saat hamil muda? Menurut dokter Rifsia, itu boleh saja dilakukan. Dengan catatan, pada tiga bulan pertama kehamilan, sebaiknya frekuensi hubungan seksual tidak dilakukan sesering biasanya. “Dikhawatirkan bisa terjadi keguguran spontan,” ujarnya.

Selain itu, perlu juga diperhatikan posisinya agar tidak menindih perut, lantaran rahim masih lemah di usia kehamilan muda. Tak kalah penting adalah perlunya dilakukan koitus interuptus, yaitu ejakulasi sperma di luar vagina. “Sebab sperma mengandung prostaglandin yaitu zat yang bisa merangsang kontraksi uterus, sehingga bisa menyebabkan keguguran,” katanya.

Kendati demikian, dia juga mengakui ada beragam alasan kehamilan muda bisa mengalami keguguran. Di antaranya, tutur Rifsia, bisa karena trauma pada perut, penyakit, atau hal-hal ringan seperti nutrisi yang kurang bagus. Bisa juga karena kekejangan otot rahim yang kuat.

Apa lagi yang harus dilakukan di saat hamil muda?


1. Berhentilah merokok atau megonsumsi minuman keras. Risiko rokok dan alkohol pada bayi sangat buruk sehingga penting untuk menjauhkan bayi dari kedua hal tersebut.

2. Pada kondisi hamil muda, wanita sangat rentan terkena stres dan menolak untuk makan. Padahal, perut yang kosong dapat memperparah keluhan mual dan dapat menurunkan kesehatan ibu hamil yang pada akhirnya membahayakan kandungan.

3. Hendaknya  mengonsumsi pisang untuk mengisi perut dan mulai mencari makanan dengan aroma segar seperti biskuit jahe, teh, salad, jus jeruk, atau mint.

4. Jaga keseimbangan psikologis agar mampu menaklukkan kesulitan di awal kehamilan yang biasanya tidak mudah dihadapi, terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengalami kehamilan.

5. Wanita yang sedang hamil biasanya sering mengantuk. Jangan tunda untuk tidur saat serangan kantuk itu datang demi menjaga stamina dan menyimpan energi.

6. Hindari makanan yang banyak vitamin A dan perbanyak konsumsi makanan dengan zat besi.

7. Jangan sembarang mengonsumsi obat, suplemen, atau zat-zat kimia lainnya.

8. Jangan melakukan olah raga berat, misalnya, lari atau aerobik high impact.

9. Hindari pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah yang nyaman.

Dikutif dari : Sumber